Site icon thebatterysdown

Renegosiasi Tarif Baru: Ibas Dorong Ekonomi dan Ekspor Nasional

renegosiasi

17 July 2025 – Edhie Baskoro Yudhoyono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin, mengungkapkan berbagai strategi yang perlu diterapkan untuk memperkuat ekonomi nasional. Hal ini menjadi penting mengingat situasi global yang menantang. Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk membangun ketahanan ekspor dan mencapai solusi dalam renegosiasi bilateral, khususnya terhadap Amerika Serikat.

Dalam pemaparannya, Baskoro menekankan pentingnya diversifikasi geografis melalui percepatan ratifikasi berbagai perjanjian perdagangan seperti IEU, UAE, Turki, dan Kanada-CEPA. Ia juga menyarankan perluasan pasar ekspor ke berbagai wilayah seperti Afrika, Amerika Latin, dan Asia Selatan. Diversifikasi produk juga harus menjadi fokus, dengan penekanan pada sektor hilirisasi mineral, otomotif, dan farmasi.

Lebih lanjut, ia mengusulkan implementasi skema insentif fiskal untuk produk bernilai tambah dan perbaikan sistem logistik yang mencakup modernisasi pelabuhan. Menurut Baskoro, digitalisasi dalam ekspor dan penciptaan platform perdagangan digital juga menjadi langkah krusial untuk menghadapi tantangan pasar.

Baskoro optimis terhadap potensi IEU-CEPA sebagai peluang strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mengurangi ketergantungan tarif dengan AS. Ia mendorong kerjasama yang kuat antara pemerintah dan swasta, serta legislatif dan eksekutif dalam menghadapi tantangan ini.

Dalam acara yang sama, Abdul Sobur, pendiri Kriya Nusantara, menyuarakan keprihatinan terkait tarif tinggi yang memengaruhi lapangan kerja. Ia meminta pemerintah dan DPR/MPR untuk lebih memperhatikan daya saing nasional, terutama soal regulasi.

Acara tersebut juga dihadiri berbagai pihak dari sektor ekspor yang menunjukkan komitmen untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada.

Exit mobile version