13 Juli 2025 – Kabar baik datang dari dunia pendidikan teknologi Indonesia. Startup lokal XelaLearn berhasil mendapatkan pendanaan startup pendidikan Seri B senilai USD 12 juta dari sejumlah investor dalam negeri. Pendanaan ini direncanakan untuk ekspansi bisnis ke pasar Asia Tenggara, khususnya Singapura dan Malaysia, pada kuartal III tahun ini.
XelaLearn adalah platform pendidikan berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menyediakan kursus interaktif dalam bidang coding, matematika, dan bahasa asing. Metode pembelajarannya mengintegrasikan AI untuk meningkatkan interaksi dan efektivitas belajar pengguna. Model bisnis ini telah menarik perhatian investor karena dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi pendidikan digital nasional.
Pendanaan Seri B ini mencerminkan kepercayaan tinggi investor lokal terhadap prospek industri edutech Indonesia, khususnya startup dengan pendekatan teknologi maju seperti AI. Dana segar ini akan digunakan XelaLearn untuk memperkuat riset dan pengembangan produk, peningkatan fitur aplikasi, serta merekrut tenaga ahli yang lebih banyak. Langkah ini diharapkan memperkuat posisi XelaLearn di pasar regional.
CEO dan Co-founder XelaLearn, Ayu Purnamasari, mengungkapkan bahwa pasar Singapura dan Malaysia dipilih karena keduanya memiliki potensi besar dalam adopsi teknologi pendidikan. Ayu optimistis bahwa ekspansi ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap pendidikan digital Asia Tenggara.
Kesuksan XelaLearn dalam menggalang dana investasi ini menjadi sinyal positif bagi ekosistem startup di Indonesia. Langkah ekspansi ini juga diyakini akan membuka lebih banyak peluang kolaborasi riset dan pengembangan teknologi antar negara, sekaligus memperluas dampak positif pendidikan digital bagi masyarakat luas.