06 Juli 2025 – Pesta Kesenian Bali 2025 kembali menghadirkan kemeriahan budaya melalui beragam pertunjukan, termasuk parade Gong Kebyar Wanita dan Tari Kebyar Gaya Peliatan. Acara ini menjadi bagian dari agenda rutin tahunan yang menampilkan kekayaan tradisi dan seni masyarakat Bali. Penampilan tersebut menjadi magnet utama pada Minggu, 6 Juli, dan menyedot perhatian pengunjung lokal maupun wisatawan.
Pesta Kesenian Bali 2025 telah berlangsung sejak 21 Juni dan menyuguhkan berbagai atraksi budaya dari seluruh penjuru Bali. Sejumlah sanggar seni turut ambil bagian menampilkan pementasan gamelan, seni rakyat, hingga dramatari tradisional. Gong Kebyar Wanita, yang dulunya jarang ditampilkan secara publik, kini tampil sebagai simbol kesetaraan dan regenerasi dalam kesenian Bali.
Tari Kebyar Gaya Peliatan juga mendapat sorotan sebagai bentuk ekspresi artistik yang sarat makna. Gerakan lincah, ekspresi wajah penari, serta harmoni dengan tabuhan gamelan membuat pertunjukan ini memukau para penonton. Keikutsertaan penari muda dalam acara ini menunjukkan regenerasi yang terjaga dalam pelestarian seni tari klasik Bali.
Pemerintah Provinsi Bali terus mendorong pelestarian budaya melalui PKB yang ke-47 ini. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, menyampaikan bahwa Pesta Kesenian Bali bukan hanya ajang seni, tetapi juga sarana membangun identitas budaya dan memperkuat jati diri bangsa.
Pesta Kesenian Bali 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 19 Juli mendatang, dengan panggung yang masih akan menampilkan ragam budaya dari kabupaten dan kota se-Bali, serta partisipasi seniman dari daerah lain di Indonesia.