Site icon thebatterysdown

Israel Rencanakan Proyek Permukiman Baru Gusur 7.000 Warga Palestina

Israel Rencanakan Proyek Permukiman Baru Gusur 7.000 Warga Palestina | Internasional

20 Agustus 2025– Proyek pembangunan permukiman baru oleh Israel berpotensi menggusur sekitar 7.000 warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki. Peringatan mengenai hal ini disampaikan oleh Kantor Gubernur Yerusalem pada Senin, 18 Agustus 2025. Rencana tersebut muncul setelah Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, yang juga mengawasi urusan permukiman di Kementerian Pertahanan, memberikan persetujuan untuk pembangunan lebih dari 6.900 unit permukiman di dan sekitar Ma’ale Adumim.

Proyek yang dikenal sebagai E1 ini bertujuan untuk mengintegrasikan Ma’ale Adumim dengan Yerusalem sekaligus memutuskan hubungan wilayah Palestina antara Ramallah dan Betlehem. Menurut laporan, 22 komunitas Badui di wilayah tersebut akan terpengaruh langsung oleh proyek tersebut. Pihak gubernur menyebutkan bahwa rencana ini merupakan bagian dari upaya kolonisasi yang lebih luas dan akan mengakibatkan isolasi komunitas yang berada di Jabal al-Baba dan Wadi Jamil dari Al-Eizariya, kota terdekat.

Proyek ini tidak hanya mengekspos ketegangan yang sudah ada antara pemukim Israel dan warga Palestina, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang berada di kawasan tersebut. Banyak pihak menganggap langkah ini sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat kontrol wilayah oleh Israel dan mengurangi kehadiran Palestina di area yang dianggap sebagai wilayah konflik.

Situasi ini akan terus dipantau, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kehidupan ribuan warga Palestina dan dinamika sosial-politik di Tepi Barat.

Exit mobile version