28 Juli 2025 – Presiden Prabowo Subianto memutuskan batal menghadiri wisuda IPDN Sumedang yang berlangsung hari ini di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Keputusan ini diambil guna memprioritaskan persiapan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada waktu bersamaan.
Wisuda IPDN Sumedang dengan total 1.100 lulusan tersebut akhirnya dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mewakili Presiden. Dalam sambutannya, Tito menekankan bahwa Presiden Prabowo menaruh perhatian besar terhadap para wisudawan dan berharap mereka siap menjalankan tugas sebagai aparatur negara yang berkualitas.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dengan PM Anwar Ibrahim sendiri dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik Indonesia–Malaysia. Kedua pemimpin negara akan membahas berbagai isu penting mulai dari perdagangan bilateral, penguatan keamanan regional, hingga peningkatan integrasi ASEAN.
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai keputusan Presiden Prabowo sebagai sinyal positif bahwa Indonesia serius menjalankan diplomasi aktif di kawasan ASEAN. Menurutnya, hubungan baik dengan Malaysia merupakan salah satu kunci penting stabilitas dan kemajuan ekonomi regional di Asia Tenggara.
Sementara itu, acara wisuda IPDN Sumedang tetap berlangsung lancur dan khidmat, dihadiri juga oleh sejumlah pejabat daerah Jawa Barat dan perwakilan keluarga lulusan. Meski tanpa kehadiran langsung presiden, para wisudawan tetap antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.