19 Agustus 2025 – Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan bantuan logistik kepada korban gempa yang melanda Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Bantuan dikirim dari Gudang Kemensos yang terletak di Sentra Nipotowe Palu, serta Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah.
Gempa terjadi pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB dengan magnitudo 6.0 dan kedalaman 10 kilometer, berpusat di laut Poso, sekitar 18 kilometer Barat Laut Poso. Dampak dari gempa tersebut dirasakan dalam beberapa detik dan menyebabkan kerusakan pada berbagai bangunan, termasuk gereja, sekolah, dan rumah warga. Meskipun sempat ada kekhawatiran tsunami, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen dan pendataan kebutuhan masyarakat terdampak. Dari data yang diperoleh, tercatat sebanyak 184 kepala keluarga dengan total 433 jiwa yang terpengaruh di beberapa desa seperti Masani, Tiwaa, dan Towu. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka.
Para korban yang terluka telah dievakuasi ke RSUD Poso dan Puskesmas Tokorondo untuk mendapatkan perawatan medis. Kemensos juga telah mendirikan tenda serbaguna sebagai tempat evakuasi sementara bagi pasien yang memerlukan rawat inap.
Bantuan yang telah disalurkan meliputi kasur, selimut, tenda, makanan siap saji, serta kebutuhan anak-anak. Total nilai bantuan yang dikirim dari Gudang Sentra Nipotowe Palu mencapai Rp202.199.210, dengan rincian 150 kasur, 100 selimut, dan 200 tenda gulung.
Kemensos mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, sementara sebagian warga terdampak memilih mengungsi ke rumah sanak saudara.