Site icon thebatterysdown

DKI Jakarta Alokasikan Rp 7,6 Miliar untuk Tebus 1.897 Ijazah

ijazah

22 Agustus 2025 – Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, telah menyerahkan bantuan pemutihan ijazah bagi pelajar di ibu kota pada Kamis, 21 Agustus 2025. Acara ini merupakan gelombang keempat dari program yang ditujukan untuk membantu siswa yang ijazahnya tertahan akibat problemas biaya.

Pada tahap ini, sebanyak 1.897 pelajar menerima bantuan dengan total anggaran mencapai Rp 7,6 miliar. Dalam keterangan resmi, Pramono menyatakan, “Program ini sangat penting bagi siswa yang ijazahnya tertahan karena masalah biaya.” Dengan penyerahan ini, jumlah total penerima bantuan sudah mencapai 3.212 siswa, dengan nilai keseluruhan sekitar Rp 12 miliar. Gubernur juga menargetkan, tahun ini program pemutihan ijazah dapat membantu hingga 6.652 siswa.

Sebelumnya, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp 4,3 miliar untuk 1.315 pelajar pada tahap awal program yang dimulai pada bulan April 2025. Pramono menyoroti bahwa banyaknya ijazah siswa di Jakarta yang tertahan selama bertahun-tahun telah menjadi hambatan dalam melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan. Oleh karena itu, bantuan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi lulusan.

Untuk merealisasikan program ini, Pramono Anung menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jakarta. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Baznas Bazis Jakarta atas dukungannya dalam program ini.

Selain pemutihan ijazah, Gubernur juga melepas 1.102 penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk menghadiri trip edukasi ke berbagai museum di Jakarta, dengan pendampingan dari 215 guru. Pramono menjelaskan bahwa perjalanan ini dirancang untuk memperluas wawasan anak-anak melalui kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan edukatif, seperti Museum MH Thamrin dan Museum Wayang.

Exit mobile version