Site icon thebatterysdown

Inovasi Pemantauan Suplemen Ibu Hamil di Lombok yang Efektif

Inovasi Pemantauan Suplemen Ibu Hamil di Lombok yang Efektif | Nasional

16 Agustus 2025 – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah resmi mengimplementasikan program Multi-Micronutrient Supplementation (MMS) sebagai inisiatif nasional mulai tahun 2024, yang akan berlangsung di 15 provinsi prioritas. Program ini merupakan bagian dari perubahan kebijakan yang diprakarsai oleh SUMMIT, guna menghadapi tantangan dalam pemantauan konsumsi nutrisi oleh ibu hamil.

Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa hanya 44,2% ibu hamil yang mengonsumsi minimal 90 tablet tablet tambah darah (TTD) selama masa kehamilan. Untuk mengatasi masalah ini, SMART-MMS diperkenalkan sebagai solusi yang memanfaatkan teknologi untuk memantau, melaporkan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang konsumsi nutrisi yang tepat. Anuraj, perwakilan dari proyek, menjelaskan pentingnya inovasi ini dalam konteks kesehatan ibu dan anak.

Melalui kerjasama antara Kemenkes RI, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, tenaga kesehatan, akademisi, dan mitra internasional, proyek ini dipimpin oleh SID dengan fokus pada integrasi teknologi digital, pelatihan tenaga kesehatan, serta penguatan sistem data dalam fasilitas kesehatan dan komunitas.

Peluncuran resmi SMART-MMS menjadi titik awal penting untuk memperkenalkan cara baru yang berbasis inovasi digital dan data real-time, bertujuan untuk meningkatkan cakupan serta kepatuhan konsumsi MMS di Indonesia. Namun, Yuni Dwi Setyawati dari SID mengungkapkan bahwa kepatuhan dalam konsumsi masih menjadi tantangan besar yang perlu diselesaikan. Menurutnya, keberhasilan MMS tidak akan maksimal jika tingkat kepatuhan konsumsi tidak terpantau dengan baik.

Sebagai langkah lanjutan, meskipun digitalisasi belum terbukti secara definitif meningkatkan kepatuhan, inovasi ini diharapkan dapat memfasilitasi pemantauan yang lebih efektif dan meningkatkan kepatuhan pada penerima manfaat di seluruh tanah air.

Exit mobile version