Thebatterysdown.com – Para arkeolog di wilayah Kurdistan, Irak, baru-baru ini menemukan sisa-sisa kota kuno yang berusia lebih dari 5.000 tahun. Penemuan ini terjadi setelah permukaan air di Bendungan Mosul surut, memperlihatkan permukiman yang sebelumnya terendam. Temuan ini diumumkan oleh Direktorat Purbakala di Duhok pada hari Jumat.
Situs yang ditemukan diperkirakan menyimpan pemakaman terbesar di kawasan tersebut, yang mencakup setidaknya 40 peti mati tanah liat dari periode Helenistik, yang dapat ditelusuri hingga sekitar 300 SM. Penggalian saat ini sedang dilakukan untuk memastikan perlindungan terhadap makam dan pemulihan artefak sebelum air kembali naik.
Dalam penggalian awal, arkeolog juga menemukan peninggalan yang berasal dari berbagai era, mulai dari periode Nineveh V dan Abad Perunggu, hingga Kerajaan Mitanni, kekaisaran Neo-Asyur, serta periode Islam. Temuan ini sangat berharga karena memberikan wawasan lebih dalam mengenai sejarah dan peradaban yang pernah ada di wilayah tersebut.
Penemuan ini juga menjadi penting mengingat Bendungan Mosul, sebagai salah satu bendungan terbesar di Irak, telah mengubah pemandangan dan kehidupan masyarakat sekitarnya akibat pengaturan air. Seiring dengan surutnya air, banyak artefak dan struktur bersejarah yang muncul kembali, memungkinkan para arkeolog untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Kegiatan penggalian dan pelestarian artefak ini diharapkan dapat menyimpan warisan budaya yang signifikan serta menjadikan kawasan ini sebagai pusat penelitian arkeologi di masa depan. Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan penemuan lebih lanjut dari situs kuno ini dapat memberikan informasi berharga tentang kehidupan masyarakat purba di Irak.