Thebatterysdown.com – Pagu anggaran Menteri Perhubungan (Menhub) untuk tahun 2026 telah ditetapkan sebesar Rp28,49 triliun. Penetapan ini tertuang dalam surat bersama yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas pada 24 Juli 2025. Menhub Dudy Purwagandhi, saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur transportasi serta peningkatan layanan publik, guna mendukung konektivitas nasional yang berkelanjutan.
Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp4,84 triliun akan dialokasikan untuk belanja pegawai, Rp3,05 triliun untuk belanja barang operasional, dan Rp20,59 triliun untuk belanja non-operasional, termasuk proyek pengembangan infrastruktur transportasi. Sumber dana untuk anggaran ini berasal dari berbagai saluran, seperti rupiah murni sebesar Rp19,7 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp3,8 triliun, Badan Layanan Umum (BLU) Rp2,22 triliun, dan pinjaman luar negeri senilai Rp2,76 triliun.
Menhub juga menjelaskan bahwa pagu anggaran untuk tahun 2026 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan pagu indikatif sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp24,41 triliun. Penambahan ini juga mencakup tambahan pagu anggaran sebesar Rp2,74 triliun untuk tahun anggaran 2025, menjadikan total pagu efektif Kemenhub untuk tahun itu menjadi Rp29,51 triliun.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyatakan dukungannya terhadap upaya Kementerian Perhubungan dalam mempercepat program kerja yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun memperingatkan tantangan yang mungkin muncul di akhir tahun, termasuk cuaca dan kondisi lapangan yang dapat memengaruhi pelaksanaan anggaran.