Thebatterysdown.com – Docker Desktop kini menjadi alat penting bagi banyak pengembang untuk membangun dan mengelola aplikasi berbasis kontainer di komputer mereka. Aplikasi ini menyediakan antarmuka grafis yang memudahkan pengguna dalam menjalankan berbagai komponen Docker, termasuk Docker Engine, Docker CLI, Docker Compose, dan integrasi Docker Hub.
Pemasangan Docker Desktop memerlukan beberapa syarat sistem. Pengguna perlu memiliki Windows 10 64-bit versi 22H2 atau lebih baru, atau Windows 11 64-bit. Selain itu, fitur virtualisasi harus diaktifkan dalam BIOS, dan pengguna disarankan untuk memiliki RAM minimal 4 GB, dengan rekomendasi 8 GB. Koneksi internet juga diperlukan untuk mengunduh file instalasi.
Proses pengunduhan dapat dilakukan dengan mengakses situs resmi Docker, memilih versi Windows, dan mengunduh installer. Setelah pengunduhan selesai, pengguna perlu menjalankan installer tersebut, mencentang opsi untuk menggunakan WSL 2, dan mengikuti instruksi sampai proses instalasi selesai. Pengguna kemudian dapat membuka aplikasi Docker Desktop dari menu Start dan menunggu hingga status menunjukkan Docker sedang berjalan.
Setelah itu, penting untuk menguji instalasi dengan membuka Command Prompt atau PowerShell dan mengetikkan perintah “docker version” untuk memverifikasi versi yang terpasang. Sebuah perintah percobaan, “docker run hello-world,” juga disarankan untuk memastikan bahwa Docker berfungsi dengan baik.
Jika pengguna mengalami masalah saat instalasi, mereka disarankan untuk memeriksa pengaturan virtualisasi di BIOS dan memastikan semua konfigurasi dilakukan dengan benar. Docker Desktop terus menjadi solusi efektif bagi pengembang untuk mempermudah pengelolaan aplikasi berbasis kontainer.
![Panduan Instalasi Docker Desktop di Komputer Anda | thebatterysdown [original_title]](https://thebatterysdown.com/wp-content/uploads/2025/11/1761994744_228441ca1d882da78302.jpg)