Site icon thebatterysdown

Perluasan Jamsostek untuk Pekerja Informal: Sinergi Menaker

jamsostek

20 Agustus 2025 – Dalam upaya mencapai visi Universal Social Protection, pemerintah menargetkan partisipasi peserta Jamsostek mencapai 99,5 persen pada tahun 2024. Menaker Yassierli menekankan perlunya kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, asosiasi, serikat pekerja, dan pelaku UMKM untuk mencapai target ini.

“Gotong royong adalah bagian dari identitas bangsa. Dengan memperluas kerjasama, menghadirkan skema iuran yang fleksibel, dan meningkatkan edukasi di tingkat komunitas, kami yakin dapat mewujudkan perlindungan sosial yang menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia,” ungkapnya.

Yassierli juga menggarisbawahi pentingnya digitalisasi dalam layanan Jamsostek, seperti pendaftaran dan pembayaran iuran melalui metode yang lebih mudah, termasuk QRIS dan dompet digital. Ia menilai kampanye berbasis komunitas yang sederhana akan membantu meningkatkan kesadaran pekerja informal tentang manfaat jaminan sosial.

“Kolaborasi lintas sektor sangat krusial. Kami berkomitmen menyediakan perlindungan yang cepat dan layanan yang mudah diakses, sehingga masyarakat semakin percaya pada sistem jaminan sosial kami,” jelasnya. Program baru yang diluncurkan ini diharapkan dapat berkembang menjadi gerakan nasional, menjangkau ratusan ribu pekerja di berbagai sektor.

Yassierli juga mencatat tantangan utama program ini adalah kurangnya sosialisasi mengenai manfaat Jamsostek. “Ketika risiko muncul, negara hadir memberikan perlindungan karena mereka aktif membayar iuran,” tegasnya. Ia berharap jaminan sosial dapat menjadi jaring pengaman bagi pekerja dan keluarganya, dan mendorong perluasan perlindungan bagi lebih banyak pekerja.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi dukungan lembaga terkait dalam program perlindungan sosial dan mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk terus berinovasi demi peningkatan layanan. “Kami berharap kolaborasi ini dapat semakin solid, sehingga target peningkatan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan segera terwujud,” tutupnya.

Exit mobile version