15 Agustus 2025 – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta. Keputusan ini menandai batalnya rencana untuk mengadakan acara tersebut di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada kesiapan infrastruktur IKN yang belum memadai untuk menyelenggarakan acara kenegaraan. Ia menambahkan bahwa fokus saat ini adalah pada pembangunan IKN. “Kami hanya mengikuti arahan Presiden,” tuturnya di Boyolali, Jawa Tengah.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengungkapkan bahwa lokasi di IKN tidak siap untuk menyelenggarakan upacara tersebut. Ia menekankan pentingnya memfokuskan sumber daya pada proses pembangunan yang masih berlangsung.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa upacara akan mengundang sekitar 16 ribu tamu, dengan pembagian sesi pagi dan sore. Ia juga meminta maaf karena tidak semua masyarakat yang antusias dapat hadir. Selain itu, tamu resmi dianjurkan mengenakan pakaian adat, sedangkan masyarakat umum disarankan menggunakan nuansa merah putih.
Sehari sebelumnya, Presiden juga mengukuhkan 76 calon Paskibraka Nasional yang akan bertugas mengibarkan Sang Merah Putih selama upacara. Proses seleksi diikuti oleh lebih dari 130 ribu peserta dari 38 provinsi, dengan harapan mahasiswa yang terlibat dapat menjadi generasi muda yang berdaya saing.
Menyusul, latihan intensif untuk upacara diadakan, di mana peserta termasuk Paskibraka dan TNI Angkatan Udara. Koordinasi dan persiapan diharapkan mencapai 70 persen pada saat gladi bersih. Pemerintah juga berkomitmen untuk mengatasi dampak rekayasa lalu lintas bagi warga yang aktivitasnya terdampak di sekitar Istana.