Thebatterysdown.com – Pembangunan perumahan sosial di Indonesia diharapkan menjadi solusi bagi generasi Z untuk mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Satgas Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo, dalam acara pencanangan kerjasama Program Pembangunan 3 Juta Rumah di Jakarta, Rabu lalu. Menurut Hashim, sebanyak puluhan juta keluarga di Indonesia saat ini masih belum memiliki perumahan yang memadai.
Sebagai langkah awal, akan dibangun 50.000 unit perumahan sosial di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terletak di Kampung Bandan, Kemayoran. Proyek ini diperkirakan dapat menampung antara 150 ribu hingga 250 ribu jiwa, khususnya mereka yang saat ini tinggal di daerah kumuh atau jauh dari pusat kota. Hashim menekankan bahwa lokasi strategis dekat transportasi massal seperti MRT dan kereta api akan mempermudah akses generasi muda, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Fasilitas sekitar yang akan tersedia juga mencakup pusat perbelanjaan dan tempat hiburan, yang diharapkan dapat mendukung kehidupan sehari-hari penghuni. Hashim menambahkan, dengan proyek ini, anak muda yang bekerja di Jakarta tidak perlu lagi menempuh perjalanan panjang dari daerah seperti Bogor, Serang, atau Purwakarta.
Kerjasama antara PT KAI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan investor dari Qatar, Al Qilaa International Group, ini bertujuan untuk mengimplementasikan konsep hunian modern dengan berbagai fasilitas pendukung. Proyek ini menjadi representasi nyata semangat pemerintah dalam menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk membangun masa depan yang lebih baik.