Thebatterysdown.com – Ratusan warga Kota Cimahi berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 di Pasar Kuda, Jalan Sangkuriang. Kegiatan ini melibatkan sekitar 400 peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi, seperti SKPD, kecamatan, dan kelurahan, serta masyarakat setempat.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, aksi ini tidak hanya berfungsi untuk pembersihan, tetapi juga bertujuan membangun budaya memilah dan tidak membuang sampah sembarangan. Ia berharap masyarakat dapat berkomitmen dalam menjaga kebersihan sejak dari rumah.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak ribuan kilogram sampah berhasil terkumpul. Rincian sampah yang dihasilkan meliputi 4.212,7 kilogram sampah organik, termasuk daun dan sisa makanan, serta 2.411,4 kilogram sampah anorganik bernilai tinggi. Selain itu, terdapat 1.525,9 kilogram residu, dan 100,3 kilogram sampah spesifik yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), dengan sebagian besar berasal dari puskesmas.
Ngatiyana menjelaskan bahwa peserta turut terlibat langsung dalam memilah sampah di lokasi. Sampah organik diproses menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik didistribusikan ke bank sampah. Residunya akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi tumpukan sampah liar dan berkontribusi dalam upaya meraih penghargaan Adipura. Pelaksanaan WCD di Kota Cimahi juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2026. Ngatiyana berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pemilahan sampah di kalangan masyarakat.