Thebatterysdown.com – Timnas Indonesia U-17 mengalami kekalahan yang menyedihkan saat tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025. Pelatih Nova Arianto mengungkapkan pentingnya pengalaman berharga yang didapat timnya selama turnamen ini. Meski hasilnya tidak maksimal, ia menegaskan bahwa kompetisi ini memberi pelajaran yang sangat berharga bagi para pemain muda.
Timnas Indonesia U-17 menyelesaikan fase grup di posisi ketiga Grup H dan hanya meraih tiga poin, yang tidak cukup untuk melaju ke babak 32 besar. Mereka gagal masuk ke dalam daftar tim dengan peringkat ketiga terbaik dari grup lainnya. Namun, satu catatan positif muncul dari perjalanan ini, yaitu kemenangan pertamanya dalam sejarah Piala Dunia U-17, ketika berhasil mengalahkan Honduras U-17 dengan skor 2-1 di laga terakhir.
Turnamen yang diadakan di Al Rayyan ini menjadi ajang bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat serta keterampilan mereka di panggung internasional. Nova, sebagai pelatih kepala, menilai kompetisi ini sebagai kesempatan yang tidak hanya penting bagi perkembangan individu pemain, tetapi juga untuk meningkatkan kompetisi sepak bola di tanah air.
Pengalaman di Piala Dunia U-17 2025 diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemain untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka. Nova mengajak semua pihak untuk melihat sisi positif dari hasil yang didapat dan terus mendukung pendidikan sepak bola di Indonesia. Meskipun harus menghadapi kenyataan pahit, langkah maju tim ini dianggap sebagai bagian dari proses menuju kesuksesan di masa depan.
![Timnas Indonesia U-17 Terdegradasi dari Piala Dunia U-17 2025 | thebatterysdown [original_title]](https://thebatterysdown.com/wp-content/uploads/2025/11/nova_arianto-Ofoj_large.jpg)