Thebatterysdown.com – Presiden Donald Trump baru-baru ini memerintahkan Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir, menandakan ketegangan yang meningkat di arena geopolitik. Perintah ini disampaikan pada Kamis dan didasarkan pada klaim Trump bahwa persaingan strategis dengan Rusia dan China memerlukan tindakan segera dari AS. Dia menggambarkan bahwa proses uji coba senjata nuklir ini akan dimulai segera sebagai respons terhadap program senjata negara lain.
Dalam tanggapan resmi, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Rusia akan mengikuti jejak AS jika negara tersebut melanggar moratorium uji coba senjata nuklir. Peskov mengingatkan bahwa pernyataan Presiden Vladimir Putin yang telah berulang kali disampaikan menegaskan bahwa Rusia akan bertindak sesuai jika moratorium tersebut dibatalkan. Peskov juga menekankan hak AS sebagai negara berdaulat untuk membuat keputusan sehubungan dengan kebijakan pertahanannya.
Namun, saat ditanya tentang klaim Trump mengenai uji coba senjata oleh negara lain, Peskov menyatakan bahwa Rusia belum mengetahui adanya kegiatan semacam itu. Dia juga mengklarifikasi bahwa jika yang dimaksud adalah pengembangan sistem Burevestnik, maka itu bukan merupakan uji coba senjata nuklir.
Ketegangan ini dipandang sebagai bagian dari tren global yang lebih besar di mana negara-negara besar saling menunjukkan kekuatan di bidang militer. Sementara itu, dampak dari kebijakan ini terhadap stabilitas regional dan global masih akan disaksikan seiring berjalannya waktu.

![Trump Instruksikan Uji Coba Senjata Nuklir, Rusia Siap Tanggapi | thebatterysdown [original_title]](https://thebatterysdown.com/wp-content/uploads/2025/10/trump-perintahkan-as-uji-senjata-nuklir-rusia-janji-bertindak-serupa-exr.jpg)