Thebatterysdown.com – Program Magang Nasional bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis dan nonteknis kepada lulusan perguruan tinggi sebelum mereka memasuki dunia kerja. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul di Indonesia.
Dalam keterangannya, Noor mengungkapkan bahwa program magang bukan sekadar kegiatan belajar, melainkan jembatan yang menghubungkan lulusan dengan industri. Melalui pengalaman ini, peserta diharapkan dapat membangun karakter dan kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja. Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, salah satunya dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), yang memiliki lebih dari 160 kampus di seluruh Indonesia.
Program Magang Nasional 2025 tahap II menargetkan 80 ribu peserta dalam periode enam bulan. Para peserta akan mendapatkan uang saku setara dengan upah minimum kabupaten/kota serta perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Setelah menyelesaikan program, mereka juga akan menerima sertifikat sebagai bukti pengalaman kerja.
Noor percaya bahwa kualitas kompetensi dan karakter lebih menentukan masa depan tenaga kerja dibandingkan dengan ijazah semata. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui akun SIAPKerja di maganghub.kemnaker.go.id. Melalui kolaborasi ini, diharapkan lulusan tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keahlian praktis yang dibutuhkan oleh industri.
![Wamenaker: Magang Nasional Siapkan Lulusan Hadapi Dunia Kerja | thebatterysdown [original_title]](https://thebatterysdown.com/wp-content/uploads/2025/11/b84a4e11-11bc-48ea-899d-6bfdeba47cc7.jpeg)