Xpeng Capai Target Penjualan 2025 Lebih Awal Dua Bulan

Thebatterysdown.com – Laporan terbaru dari Yiche Ranking mengungkapkan bahwa hanya tiga merek kendaraan energi baru (NEV) di China—Xpeng, Leapmotor, dan Xiaomi Auto—yang masih berpeluang mencapai target penjualan mereka untuk tahun 2025. Sebaliknya, sebagian besar dari dua belas merek teratas lainnya tampak kesulitan, terutama menjelang penutupan tahun ini.

Xpeng memimpin dalam pencapaian target dengan menjual 355.209 unit hingga akhir Oktober, melampaui sasaran 350.000 unit yang ditetapkan, atau mencapai 101,5 persen dari target. Merek ini satu-satunya dalam kategori NEV domestik yang berhasil memenuhi target penjualannya dua bulan sebelum akhir tahun.

Di posisi kedua, Leapmotor telah menjual 465.805 unit dari target 500.000 unit, yang setara dengan 93,2 persen. Bulan Oktober menjadi catatan penjualan bulanan tertinggi bagi Leapmotor dengan lebih dari 70.000 unit, sehingga menjadikannya sebagai merek NEV terlaris tahun ini.

Sementara itu, Xiaomi Auto, dengan target 350.000 unit, berhasil mengirimkan 306.184 kendaraan, mencapai 87,5 persen dari targetnya. Namun, Xiaomi Auto menghadapi tantangan dari tumpukan pesanan yang besar, dengan pengiriman bulanan sekitar 40.000 unit, akibat keterbatasan kapasitas produksi. Merek ini berharap untuk meningkatkan kapasitasnya dalam waktu dekat.

Di sisi lain, sembilan merek lainnya di peringkat keempat hingga dua belas belum menunjukkan performa optimal, dengan tidak ada yang mencapai ambang 83,3 persen hingga akhir Oktober. Merek-merek seperti IM Motors, Voyah, dan Nio telah memperkenalkan beberapa model populer, meski pencapaian tahunan mereka tampaknya sulit terwujud. Denza, merek premium di bawah grup BYD, mencatatkan penjualan sebanyak 125.740 unit atau 41,9 persen dari target 300.000 unit.