07 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan upacara peletakan batu pertama untuk proyek penggabungan tiga taman di Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Agustus 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan hal ini dalam keterangan yang disampaikan setelah menghadiri peresmian Gedung Majelis Ulama Indonesia di kawasan tersebut.
Dalam penjelasannya, Pramono menyebutkan bahwa upacara akan dilakukan setelah salat Jumat. Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kawasan terpadu yang dinamakan Taman Bendera Pusaka.
Sebelum dimulainya tahap groundbreaking, proyek ini sempat terhambat oleh masalah relokasi pedagang. Namun, Pramono menegaskan bahwa pembangunan harus tetap berlanjut, mengingat semua pedagang telah menyetujui relokasi. Proses negosiasi dengan mereka akan terus dilakukan untuk memastikan kepentingan publik diutamakan.
Pramono juga menjelaskan bahwa Taman Bendera Pusaka akan menjadi solusi bagi masalah banjir yang kerap dikeluhkan warga, meskipun anggaran untuk mengatasi isu tersebut cukup besar. Selain itu, taman ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik, seperti jogging track, sarana olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya.
Nama “Bendera Pusaka” dipilih untuk mencerminkan perjalanan sejarah negara ini, dengan harapan dapat memberikan edukasi bagi generasi muda. Di samping itu, pemerintah juga merencanakan pembangunan markas besar ASEAN di lokasi yang sama, yang sedang dipersiapkan bersama Kementerian Luar Negeri.