Hyundai seven concept suv listrik diperkenalkan Hyundai sebagai gambaran serius soal seperti apa SUV keluarga full elektrik generasi baru. Bukan sekadar “mobil pameran”, mobil konsep ini menjadi pondasi desain dan teknologi untuk calon Hyundai Ioniq 7, SUV tiga baris yang disiapkan bersaing dengan Kia EV9 dan SUV listrik besar lain di kelas premium.
Dari luar, Seven tampil seperti mix antara MPV futuristik dan SUV tinggi dengan siluet aerodinamis, long wheelbase, dan lampu parametric pixel khas lini Ioniq. Di balik gaya nyentrik itu, Hyundai menggunakan platform khusus mobil listrik E-GMP dengan lantai rata, sehingga kabin bisa diatur fleksibel sebagai “ruang keluarga berjalan” alih-alih sekadar tiga baris kursi konvensional.
Hyundai Seven Concept SUV listrik sebagai gambaran Ioniq 7
Hyundai Seven Concept SUV listrik pertama kali tampil di LA Auto Show 2021 sebagai preview resmi calon Ioniq 7, SUV tiga baris full elektrik untuk pasar global. Hyundai secara terbuka menyebut Seven sebagai jembatan dari konsep ke mobil produksi, dengan garis desain besar dan proporsi bodi yang akan banyak dipertahankan saat Ioniq 7 resmi dijual.
Dimensi Seven cukup besar: panjang hampir 5 meter, lebar hampir 2 meter, tinggi sekitar 1,75 meter, dengan wheelbase 3.200 mm, mendekati SUV full-size seperti Range Rover. Di data spesifikasi yang beredar, Seven menggunakan motor listrik bertenaga sekitar 322 hp dan torsi 605 Nm, dengan kapasitas tujuh penumpang dan empat pintu. Untuk pasar Indonesia, beberapa sumber memprediksi banderol kisaran Rp900 jutaan–Rp1 miliar jika versi produksinya masuk resmi.
Detail spesifikasi teknis utama
Sebelum masuk ke fitur kabin, ada baiknya Anda melihat gambaran angka dasar Seven. Ini membantu memahami posisinya: bukan sekadar konsep kecil, tetapi benar-benar SUV besar dengan performa layak jalan jauh.
| Parameter | Angka Perkiraan* |
|---|---|
| Tenaga listrik | ± 322 hp |
| Torsi | ± 605 Nm |
| Panjang | 4.996 mm |
| Lebar | 1.976 mm |
| Tinggi | 1.750 mm |
| Wheelbase | 3.200 mm |
| Jumlah kursi | 7 kursi |
| Target jarak tempuh | > 300 mil / ± 480 km |
*Berdasarkan data konsep dan bocoran awal, bisa berbeda di versi produksi.
Hyundai Seven Concept SUV listrik dengan platform E-GMP
Di balik bodi bongsor, Hyundai Seven Concept SUV listrik berdiri di atas platform E-GMP, basis yang sama dengan Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kia EV9. Platform khusus BEV ini memungkinkan lantai rata, baterai besar di bawah kabin, dan pengaturan ruang yang jauh lebih lega daripada SUV berbasis mesin bensin. Itu sebabnya wheelbase bisa sangat panjang tanpa membuat overhang depan-belakang berlebihan.
Target jarak tempuh Seven ada di atas 300 mil atau sekitar 480 km dalam sekali isi daya, dengan dukungan fast charging 800V. Dengan charger 350 kW, Hyundai mengklaim baterai bisa diisi dari 10–80% dalam kira-kira 20 menit, mendekati standar kenyamanan perjalanan jauh tanpa drama menunggu berjam-jam di stasiun pengecasan. Angka ini sejalan dengan performa platform E-GMP lain yang sudah lebih dulu dijual.
Hyundai Seven Concept SUV listrik dengan kabin lounge futuristik
Bagian paling unik dari Hyundai Seven Concept SUV listrik justru ada di dalam: interiornya dibuat seperti lounge hotel atau ruang keluarga premium. Alih-alih baris kursi tradisional, Seven memakai kursi yang bisa berputar, dipadukan sofa panjang berbentuk L di belakang. Pintu model coach door tanpa pilar B membuat akses ke kabin terasa sangat lapang, seakan sisi mobil terbuka penuh ketika pintu dibuka.
Hyundai juga menonjolkan tema “higienis” pascapandemi, dengan sistem sirkulasi udara canggih dan teknologi UV-C sterilization di beberapa area interior. Gagasan utamanya sederhana: ketika kendaraan berhenti, lampu UV dapat membantu mensterilkan permukaan tertentu, sementara sistem filter udara menjaga kualitas udara kabin tetap terjaga selama perjalanan. Material interior pun dirancang ramah lingkungan, menggunakan bahan berkelanjutan sesuai komitmen karbon netral 2045 Hyundai.
Kesimpulan: Hyundai Seven Concept SUV listrik untuk pasar masa depan
Pada akhirnya, Hyundai Seven Concept SUV listrik bukan sekadar “show car” untuk mencuri perhatian di pameran, melainkan prototype serius menuju Ioniq 7 dan bahkan SUV listrik besar Hyundai generasi berikutnya. Dari sisi desain, Seven menawarkan pendekatan berbeda: bodi bongsor tetapi aerodinamis, lampu pixel futuristik, serta pintu dan layout kabin yang berani keluar dari pakem SUV keluarga tradisional.
Bagi Anda yang mulai melirik SUV listrik tiga baris, Seven memberi gambaran jelas: ruang kabin yang benar-benar lega, pengaturan kursi fleksibel, jarak tempuh realistis untuk perjalanan antarkota, dan dukungan fast charging modern. Versi produksi nantinya tentu akan lebih “membumi” dibanding konsep, misalnya pintu kembali konvensional dan kursi lebih standar, tetapi karakter utama—ruang luas, platform E-GMP, dan positioning sebagai SUV listrik keluarga premium—hampir pasti tetap dipertahankan saat Ioniq 7 hadir di jalanan.Southern Team Hyundai+1
