24 Juni 2025 – deepseek dukung intelijen, Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini melontarkan tuduhan serius terhadap perusahaan kecerdasan buatan asal China, DeepSeek. Perusahaan teknologi AI ini diduga kuat mendukung operasi intelijen dan militer China melalui jaringan perusahaan cangkang yang tersebar di wilayah Asia Tenggara.
Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS, DeepSeek disebut telah membantu militer China memperoleh akses teknologi canggih, termasuk chip AI yang sejatinya dilarang untuk diekspor langsung ke Tiongkok. Operasi ini diduga sengaja dijalankan dari kawasan Asia Tenggara guna menghindari regulasi internasional yang ketat.
Johnathan Lim, seorang pakar keamanan teknologi internasional, mengomentari isu ini dengan serius. “Jika benar terbukti bahwa DeepSeek dukung intelijen melalui jaringan perusahaan terselubung, ini akan menjadi perhatian serius, tidak hanya bagi AS tetapi juga bagi keamanan kawasan Asia Tenggara,” ujar Lim kepada awak media di Jakarta.
Sementara itu, pihak DeepSeek belum memberikan tanggapan resmi terhadap tuduhan tersebut. Meski demikian, muncul kekhawatiran bahwa isu ini dapat meningkatkan ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan China yang memang sudah tegang akibat persaingan teknologi global.
Saat ini pemerintah Amerika tengah mempertimbangkan langkah strategis tambahan guna memperketat pengawasan terhadap perdagangan teknologi sensitif yang melibatkan negara-negara Asia Tenggara, guna mencegah eksploitasi lebih lanjut yang dapat berdampak pada keamanan global.