10 Agustus 2025 – Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia (ACEXI) mengadakan sesi diskusi bertajuk “Memimpin Filantropi Menuju Net Zero” yang dilaksanakan hari ini di Hotel Borobudur, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Filantropi Indonesia 2025 (FIFest 2025), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pendekatan berbasis alam, penghitungan emisi karbon, serta peluang kolaborasi lintas sektor dalam mendukung transisi hijau.
Diskusi ini diadakan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi sektor filantropi, seperti kurangnya pemahaman teknis dan panduan strategis dalam upaya mencapai transisi rendah karbon. Meski begitu, acara ini juga menyoroti peluang besar yang ada, antara lain kesadaran publik yang meningkat dan dukungan dari berbagai mitra untuk memperkuat jaringan PFI.
FIFest 2025 merupakan forum internasional yang digelar setiap dua tahun dan tahun ini menekankan urgensi krisis iklim, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau sebelum itu. Dalam acara ini, PFI dan ACEXI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas anggota dalam pengurangan emisi karbon.
Dalam inisiatif ini, PFI memperkenalkan PFI Net Zero Commitment Charter, yang direncanakan untuk mendukung pengendalian perubahan iklim yang inklusif. Sebagai langkah awal, kelompok-kelompok kerja akan dibentuk antara anggota PFI dan ahli dari ACEXI untuk merumuskan strategi pengurangan emisi.
Rizal Algamar, Ketua PFI, mengungkapkan bahwa jumlah anggota saat ini mencapai 240, serta didukung oleh 280 mitra yang berperan penting dalam mengatasi kesenjangan pembiayaan dan memperkuat inovasi yang adil terhadap perubahan iklim. Di sisi lain, Ketua Umum ACEXI, Lastyo Kuntoaji Lukito, menggarisbawahi pentingnya transisi menuju Net Zero sebagai langkah strategis dan etis yang dapat memengaruhi sektor swasta dan komunitas dalam mendukung tujuan iklim nasional.
Dengan gidolan acara ini, diharapkan akan timbul kesadaran yang lebih besar di masyarakat mengenai pentingnya upaya untuk mengurangi emisi karbon dalam memitigasi dampak perubahan iklim.