Panas Ekstrem Ubah Gen Reptil, Ancaman bagi Reproduksi dan Evolusi

[original_title]

Thebatterysdown.com – Dampak suhu ekstrem akibat perubahan iklim kini menjadi perhatian serius dalam dunia biologi, terutama terkait dengan proses pewarisan genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi reptil dan jalannya evolusi.

Tim peneliti dari Universitat Autònoma de Barcelona (UAB) meneliti pengaruh suhu pada Guibé’s ground gecko, sejenis tokek kecil yang berasal dari Madagaskar. Mereka memfokuskan studi pada rekombinasi genetik—proses pertukaran DNA antar kromosom yang penting untuk keberagaman gen. Dalam studi ini, sebanyak 1.169 sel sperma dari 12 tokek jantan diujikan di enam suhu berbeda selama satu minggu. Hasil penelitian mengungkap pola yang mengejutkan: rekombinasi meningkat di suhu ekstrem, baik dingin (20°C) maupun panas (30°C), tetapi menurun pada suhu sedang (28°C).

Penelitian yang dipimpin oleh Laura González Rodelas mengungkap bahwa di suhu ekstrem, kromosom menjadi lebih pendek dan mengalami lebih banyak kerusakan DNA. Ini menjadi masalah serius, mengingat rekombinasi yang terganggu dapat berpengaruh pada kesuburan dan kombinasi gen yang diwariskan.

Lebih jauh, beberapa spesies reptil memiliki sistem penentuan jenis kelamin berbasis suhu, di mana suhu dapat menentukan jenis kelamin embrio. Pemetaan genom yang dilakukan terhadap spesies tertentu menunjukkan bahwa pemahaman tentang gen terkait reproduksi dapat membantu dalam program konservasi dan pemantauan rasio jenis kelamin di alam.

Penelitian ini menekankan perlunya perhatian lebih pada dampak suhu ekstrem terhadap kehidupan reptil serta kemungkinan ancaman yang lebih luas pada ekosistem, seiring dengan perubahan iklim yang terus berlangsung. Temuan ini dipublikasikan di jurnal PLOS Genetics dan menjadi salah satu kontribusi penting dalam memahami perubahan iklim dan dampaknya terhadap biologi.

Baca Juga  "Jaja Mihardja Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo"

Post Comment

You May Have Missed