Anggota DPD Sarankan Pemisahan Whoosh dari PT KAI

[original_title]

Thebatterysdown.com – Operasional kereta cepat Whoosh diusulkan untuk dipisahkan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar tidak membebani perusahaan pelat merah tersebut. Usulan ini disampaikan oleh Abdul Kholik, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah, dalam sebuah konferensi pers di Semarang pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Kholik menekankan bahwa masalah serius telah muncul di PT KAI, seperti anjloknya kereta api, yang menjadi indikator beban berat yang ditanggung perusahaan akibat pengelolaan Whoosh. Ia mendesak agar Danantara mengambil alih utang yang ditimbulkan oleh operasional kereta cepat tersebut, yang saat ini mengharuskan PT KAI membayar hingga triliunan rupiah setiap tahun.

Lebih lanjut, Kholik menyatakan bahwa beban finansial dari Whoosh menyebabkan PT KAI kesulitan untuk memperluas infrastruktur kereta api, termasuk reaktivasi jalur lama dan pembangunan jalur ganda di selatan Jawa. Ia mengkhawatirkan penurunan kualitas pelayanan publik jika utang semakin bertambah, yang berpotensi merugikan kredibilitas PT KAI.

Kholik juga menolak rencana perpanjangan jalur Whoosh hingga Surabaya sebelum masalah utang dan indikasi korupsi dalam proyek tersebut dituntaskan. Ia mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan korupsi yang terkait dengan proyek ini untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.

Dengan latar belakang tersebut, Kholik menyatakan bahwa pembentukan badan usaha terpisah untuk Whoosh di bawah Danantara adalah langkah yang lebih baik guna memastikan kelangsungan pelayanan kereta api di Indonesia.

Baca Juga  Azizah Salsha Beraksi di JFW 2026, Netizen Kecam Brand Tersebut

Post Comment

You May Have Missed