Airlangga Dorong DKI Jakarta Percepat Ekonomi Gig

[original_title]

Thebatterysdown.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyerukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat perkembangan ekonomi gig, yang memanfaatkan tenaga kerja independen atau freelancer untuk pekerjaan temporer berbasis hasil. Dalam sebuah acara peluncuran Program Pelatihan Gig Economy dan AI Open Innovation Challenge di Jakarta pada Kamis, Airlangga menekankan pentingnya percepatan ini mengingat DKI Jakarta memiliki pendapatan per kapita yang tinggi.

Airlangga menjelaskan bahwa akselerasi gig economy dapat menjadi faktor penggerak pertumbuhan Indonesia hingga 8 persen. Ia menekankan perlunya mendorong pertumbuhan ini tanpa kendala, terutama pasca-pandemi COVID-19. Program ini merupakan bagian dari paket ekonomi kedelapan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan tujuan mendukung inovasi, khususnya di kalangan generasi muda dalam bidang teknologi.

Dalam konteks yang lebih luas, Airlangga mengungkapkan bahwa aplikasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, sebesar 127 persen. Diperkirakan terdapat 91 juta peluang kerja baru yang muncul di sektor AI hingga semester pertama tahun 2025. Data dari Google menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan tertinggi dalam adopsi AI di ASEAN, dengan 24,6 persen, dan peringkat keempat di Asia.

Program ini diharapkan tidak hanya akan memperkaya ekosistem AI di Indonesia tetapi juga akan berkembang di 15 daerah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dalam sektor digital. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing teknologi di tanah air.

Baca Juga  Timnas Indonesia vs Lebanon, Siap Tanding di FIFA Matchday September 2025

Post Comment

You May Have Missed