Pertamina Tingkatkan Komitmen ESG Demi Ekonomi Hijau Berkelanjutan
16 Agustus 2025 – PT Pertamina (Persero) telah menegaskan komitmennya dalam menjalankan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) untuk mewujudkan ekonomi hijau. Hal ini disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam sebuah rilis pada Jumat. Ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan kolaborasi yang melibatkan seluruh lini bisnis dan pemangku kepentingan.
Pertamina mengembangkan beragam produk ramah lingkungan, seperti Pertamax Green 95, Biodiesel B40, dan Sustainable Aviation Fuel (SAF) guna mendukung transisi ini. Selain itu, aktivitas bisnis perusahaan dari hulu ke hilir dirancang untuk lebih ramah lingkungan, dengan target dekarbonisasi yang ambisius. Pada tahun 2024, Pertamina telah berhasil mengurangi emisi karbon hingga 1,7 juta ton CO2 ekivalen, melebihi target awalnya sebesar 1,09 juta ton.
Sejak peluncuran IDXCarbon pada 26 September 2023, Pertamina telah mencatat penjualan kredit karbon sebanyak 862 ribu ton CO2e, yang mencapai 96 persen dari total pasar karbon di Indonesia. Dalam upaya mendorong kesejahteraan sosial, Pertamina juga menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk program Desa Energi Berdikari (DEB) yang kini berdampak kepada lebih dari 46 ribu orang.
Dengan 172 DEB yang beroperasi di seluruh Indonesia, program ini memanfaatkan sumber energi terbarukan dan berkontribusi pada pengurangan karbon sekitar 729.808 ton CO2 ekivalen per tahun. Selain keuntungan lingkungan, DEB telah memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, dengan total peningkatan ekonomi mencapai sekitar Rp3,7 miliar per tahun.
Fadjar menyatakan bahwa setiap inisiatif yang dilakukan dirancang untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan menegaskan komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan lingkungan.
Post Comment