Workshop Kemendikdasmen Tingkatkan Wajib Belajar 13 Tahun di Sigi-Donggala

[original_title]

Thebatterysdown.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan Workshop Wajib Belajar 13 Tahun di Hotel Aston Palu, Sulawesi Tengah, pada 22-23 Oktober 2025. Kegiatan ini melibatkan para guru dan tenaga pendidik dari Kabupaten Sigi dan Donggala dengan tujuan memperkuat pemahaman dan implementasi kebijakan wajib belajar 13 tahun, mencakup jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan menengah.

Workshop ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka Anak Tidak Sekolah (ATS) dan memastikan setiap anak di Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas. Anggota Komisi X DPR, Nilam Sari Lawira, turut hadir sebagai pembicara kunci dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan tantangan yang masih dihadapi dalam pemerataan pendidikan di Sulawesi Tengah, terutama di kedua kabupaten tersebut.

Menurut Nilam, sejumlah anak di Sigi dan Donggala masih belum mendapatkan akses pendidikan hingga jenjang menengah. Kendala yang diidentifikasi meliputi faktor ekonomi, jarak antarwilayah, dan keterbatasan sarana pendidikan. Ia menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, serta menyatakan bahwa wajib belajar 13 tahun adalah komitmen moral dan konstitusional.

Dalam workshop ini, peserta mendapatkan materi terkait identifikasi anak tidak sekolah, pemetaan wilayah pendidikan, dan model intervensi sosial serta pendidikan. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi kelompok dan penyusunan rencana tindak lanjut yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dan dinas pendidikan daerah. Kemendikdasmen berharap inisiatif ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mencapai pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga  Klarifikasi Penumpang Wanita di Mobil Dinas, Mantan Kapolres Luruskan Isu

Post Comment

You May Have Missed