Nasional Susi Astuti 0 Comments

Penjualan EV Lesu, Toyota Tunda Proyek Pabrik Baterai di Jepang

[original_title]

Thebatterysdown.com – Toyota telah menunda kembali rencananya untuk membangun pabrik baterai mobil listrik (EV) di Prefektur Fukuoka, Jepang. Keputusan ini menunjukkan pendekatan hati-hati perusahaan dalam merespons perubahan permintaan global yang fluktuatif terhadap EV. Penundaan ini diungkapkan setelah penjualan EV Toyota mengalami penurunan, meskipun perusahaan menegaskan bahwa pembangunan pabrik tetap direncanakan untuk dimulai dalam waktu dekat.

Toyota telah menginvestasikan sekitar 6 miliar yen, setara dengan Rp648,8 miliar, untuk lokasi pabrik di zona industri yang sedang berkembang di timur laut Fukuoka. Saat pengumuman pertama kali dilakukan, produksi pabrik dijadwalkan mulai pada tahun 2028. Namun, dengan adanya penundaan yang kedua kalinya ini, jadwal terbaru belum diketahui.

Gubernur Fukuoka dan Presiden Toyota, Koji Sato, telah mengonfirmasi hal tersebut, dengan alasan penurunan permintaan EV sebagai faktor kunci. Sementara itu, laporan laba terbaru Toyota juga menunjukkan penurunan 10 persen dalam perkiraan penjualan EV global, menjadi 277.000 unit untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2026. Meski begitu, Toyota berencana untuk menyesuaikan target jangka panjang mereka, termasuk target penjualan EV global sebanyak 1,5 juta unit pada tahun 2026, tergantung kondisi pasar.

Dalam upaya menghadapi tantangan ini, Toyota tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi EV, termasuk rencana pembukaan pabrik di Shanghai, China, sekitar tahun 2027 untuk memproduksi kendaraan Lexus. Meskipun penjualan EV Toyota dalam sembilan bulan terakhir tercatat naik 20,6 persen menjadi 117.031 unit, angka tersebut masih berada di bawah ekspektasi pasar. Perusahaan menilai bahwa membangun pabrik baru terlalu cepat berisiko, terutama jika permintaan belum stabil.

Baca Juga  5 Perlengkapan Wajib untuk Menyetrika dengan Efisien dan Sempurna

Related Posts

Post Comment

You May Have Missed