Empat Kunci BSKDN Kemendagri untuk Perkuat Ekonomi Daerah BUMD

bumd

05 Agustus 2025 – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, menegaskan pentingnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai penggerak utama dalam pembangunan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam sambutannya saat membuka acara Sharing Knowledge bertema “Berbagi Pengalaman, Informasi, dan Praktik Baik dalam Pembinaan BUMD” di Command Centre BSKDN, Senin (4/8/2025), ia menyatakan bahwa pembinaan BUMD seharusnya tidak hanya fokus pada administrasi, tetapi juga harus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

Yusharto menjelaskan bahwa BUMD memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa publik yang berkualitas, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski demikian, ia mengakui bahwa pengelolaan BUMD masih menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya adalah masalah tata kelola yang kurang optimal, keterbatasan sumber daya manusia, serta kurangnya sinergi dalam pembinaan antara daerah.

“Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang produktif untuk berdiskusi dan mencari solusi atas kendala yang kita hadapi,” imbuhnya. Yusharto juga menekankan empat aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pembinaan BUMD, yaitu penyediaan teknologi informasi dan pengelolaan data, manajemen talenta yang profesional, tata kelola yang adaptif, serta penguatan kolaborasi antarusaha.

“Keempat aspek tersebut menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja BUMD ke depan,” tuturnya. Dengan perhatian yang lebih dan strategi yang tepat, diharapkan BUMD dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan ekonomi lokal.

Baca Juga  Harga Emas Antam per Gram Menurun, Investor Perhatikan Perbedaan Harga

Post Comment

You May Have Missed