Giorgio Armani Meninggal, Siapa yang Akan Gantikan Dia?
Thebatterysdown.com – Perancang busana terkemuka asal Italia, Giorgio Armani, meninggal dunia pada Rabu, 4 September 2025, dalam usia 91 tahun. Kematian Armani meninggalkan jejak mendalam dalam industri mode, dengan warisan perusahaan bergengsi yang telah berusia 50 tahun dan bernilai miliaran dolar AS.
Giorgio Armani mendirikan merek dagangnya pada tahun 1975 bersama rekannya, Sergio Galeotti, dengan modal awal sebesar USD 10.000. Ia meraih ketenaran pada era 1980-an dan 1990-an melalui inovasi mode yang revolusioner, termasuk peluncuran tren busana power-suit untuk wanita serta restrukturisasi setelan pria yang lebih kasual. Kontribusinya telah mendefinisikan gaya modern dan menjadikannya sebagai ikon di kalangan selebritas global, terutama di Hollywood, di mana karyanya sering muncul di karpet merah.
Sejumlah selebritas terkenal seperti Julia Roberts dan Lady Gaga pernah mengenakan gaun desain Armani pada acara-acara bergengsi, termasuk Golden Globe Awards dan Grammy Awards. Selain berfokus pada pakaian, Armani juga berperan dalam dunia perfilman dengan mendesain kostum untuk lebih dari 200 film, termasuk “Goodfellas” dan “Wolf of Wall Street”.
Meski telah menderita sakit, Armani tetap aktif sebagai Direktur Kreatif, CEO, dan pemegang saham tunggal perusahaan yang mencapai pendapatan sebesar USD 2,7 miliar. Ia dikenal karena kepemimpinan yang cermat dan terlibat langsung dalam perencanaan acara perayaan ulang tahun ke-50 perusahaannya, meski hanya melalui layanan video di akhir hidupnya. Kematian Armani diakui sebagai momen penting dalam sejarah mode, dan kini dunia menantikan siapa yang akan melanjutkan visi dan inovasi yang telah ia bangun selama lima dekade.
Post Comment