Prancis Siap Hadapi Ancaman Rusia dalam Empat Tahun Mendatang

[original_title]

Thebatterysdown.com – Panglima Militer Prancis, Jenderal Fabien Mandon, menyatakan bahwa angkatan bersenjata Prancis harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan perang melawan Rusia paling lambat pada tahun 2028. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam rapat dengan Komite Pertahanan Majelis Nasional pada Rabu lalu, setelah ia resmi dilantik sebagai jenderal tertinggi Prancis pada awal bulan September 2025.

Mandon mengingatkan bahwa situasi di Eropa saat ini mengharuskan negara-negara untuk bersiaga, mengingat Rusia dapat tergoda untuk melanjutkan agresi di benua Eropa. Ia menegaskan bahwa kesiapan pasukannya adalah prioritas utama, sebagai respons terhadap potensi provokasi dan ancaman yang datang dari Moskow.

Sementara itu, Rusia secara konsisten membantah tuduhan bahwa mereka memiliki niat untuk menyerang negara-negara Uni Eropa. Pemerintah Rusia menyatakan bahwa komentar tersebut hanya digunakan oleh politisi Eropa untuk menakut-nakuti publik dan sebagai alasan untuk meningkatkan anggaran militer mereka. Moskow menekankan bahwa langkah mereka di Ukraina adalah upaya defensif dan tidak lebih dari itu.

Jenderal Mandon juga menyampaikan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi saat ini berformat hibrida, ancaman-ancaman tersebut dapat menjadi lebih nyata dan berbahaya di masa depan. Ia menyerukan perhatian khusus bagi angkatan bersenjata Prancis untuk menghadapi berbagai bentuk kemungkinan agresi yang bisa muncul dari Rusia, menekankan bahwa mengetahui dan mempersiapkan diri adalah bagian dari strategi pertahanan yang proaktif.

Dengan situasi geopolitik yang terus berkembang, pernyataan Jenderal Mandon menunjukkan komitmen Prancis untuk menjaga keamanannya dan siap menghadapi segala bentuk potensi konflik yang bisa muncul di benua Eropa.

Baca Juga  Dugaan Korupsi Tunjangan Rumah, 29 Orang Diperiksa Di Indramayu

Post Comment

You May Have Missed