Wamen PKP Soroti Pentingnya Sanitasi untuk Hunian Layak

[original_title]

Thebatterysdown.com – Enam juta keluarga di Indonesia saat ini masih hidup di rumah yang tidak layak huni akibat sanitasi yang buruk. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, dalam keterangan pers yang disampaikan di Jakarta pada hari Senin.

Fahri menekankan bahwa perbaikan sanitasi harus menjadi prioritas dalam menciptakan hunian yang layak. Menurutnya, kebutuhan akan perumahan nasional tidak hanya terkait kepemilikan, tetapi juga mencakup kualitas dan sanitasi rumah. Program 3 Juta Rumah, yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo, dirancang untuk mengatasi masalah backlog perumahan dan meningkatkan kualitas tempat tinggal di seluruh Indonesia.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) diharapkan dapat melengkapi fasilitas sanitasi yang diperlukan. Meskipun BSPS dinilai telah berjalan dengan baik, Fahri menggarisbawahi pentingnya penambahan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK). Selain itu, masyarakat juga perlu diedukasi untuk menjaga kebersihan dengan menggunakan tempat sampah yang sudah disediakan.

Fahri berharap pemerintah daerah di 38 provinsi dan lebih dari 400 kabupaten dan kota, serta dukungan dari organisasi masyarakat setempat, dapat berkontribusi dalam program Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat. Dia menekankan bahwa semangat kolaborasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hunian di masyarakat.

Dia juga mengingatkan warga, khususnya yang tinggal di tepi sungai, untuk tidak membuang limbah sembarangan agar masalah sanitasi tidak semakin parah. Tindakan ini menjadi prioritas dalam Program BSPS yang fokus pada peningkatan kualitas rumah serta sarana MCK yang lebih memadai.

Baca Juga  Polri Buka Akses Internet untuk Korban Banjir di Aceh

Post Comment

You May Have Missed