Prediksi Astronom: Planet Y, Kandidat Misterius di Ujung Tata Surya
25 Agustus 2025 – Para astronom baru-baru ini mengemukakan kemungkinan adanya planet baru yang tersembunyi di kawasan terjauh Tata Surya. Planet yang disebut sebagai “Planet Y” ini diduga memiliki massa antara Merkurius dan Bumi, dengan perkiraan orbit sekitar 100 hingga 200 satuan astronomi dari Matahari, jauh melampaui orbit Neptunus.
Walaupun wahana antariksa Voyager sudah menjelajahi ruang antarbintang, masih terdapat objek langit yang mengorbit Matahari di area yang sangat jauh. Temuan seperti ini menimbulkan pertanyaan: apakah planet lain yang belum terdeteksi masih ada di luar sana?
Sejak abad ke-19, para ilmuwan telah mempertimbangkan kemungkinan keberadaan planet tersembunyi, dimulai dari konsep Planet X. Konsep ini muncul sebelum Pluto terdegradasi menjadi planet kerdil pada 2006. Belakangan ini, perhatian beralih pada Planet 9, yang diperkirakan memiliki ukuran lebih besar dari Bumi namun lebih kecil dari Neptunus, dan diperkirakan berada lebih dari 300 kali jarak Bumi dari Matahari.
Penemuan kandidat baru, Planet Y, didasarkan pada penelitian orbit objek di luar Neptunus. Peneliti menemukan bahwa orbit sejumlah objek trans-Neptunus tampak miring sekitar 15 derajat dari bidang umum Tata Surya, terutama di area 80 hingga 200 satuan astronomi. Peluang kemiringan ini dianggap sangat kecil, hanya sekitar 2 persen, sehingga diduga tidak mungkin terjadi secara kebetulan.
Saat ini, keberadaan Planet Y akan diuji menggunakan Observatorium Vera C. Rubin di Cile, yang mempersiapkan survei langit mendalam selama satu dekade. Jika Planet Y berada dalam jangkauan observasi, ada kemungkinan ditemukan dalam beberapa tahun mendatang. Namun, bila sebaliknya, survei tersebut diharapkan dapat membantu mengungkap pola orbit di Sabuk Kuiper yang berkaitan dengan dugaan keberadaannya.



Post Comment