FKBI Setuju Kementerian ESDM Batasi Impor Bahan Bakar

[original_title]

Thebatterysdown.com – Langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam mengendalikan impor bahan bakar minyak (BBM) melalui pemberian kuota dianggap tepat oleh Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi. Menurut Tulus, pengendalian itu diperlukan untuk menjaga devisa negara dan neraca perdagangan, serta memastikan komoditas strategis tetap terjaga.

Tulus menjelaskan bahwa kebijakan ini meski menimbulkan kelangkaan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, namun secara keseluruhan masih dapat dipahami. Ia meyakinkan publik bahwa performa SPBU Pertamina tidak perlu dikhawatirkan, karena kualitas dan spesifikasi BBM yang dihasilkan oleh perusahaan plat merah tersebut sudah diawasi ketat oleh kementerian terkait.

Terkait dengan kandungan etanol dalam BBM, Tulus menegaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan standar yang berlaku. Ia menilai keberadaan etanol di dalam BBM, yang juga umum ditemukan di negara lain seperti Amerika Serikat, adalah bagian dari upaya global untuk mengurangi emisi karbon.

Lebih lanjut, Tulus menyarankan bahwa kelangkaan BBM di SPBU swasta bisa menjadi peluang bagi Pertamina untuk melakukan rebranding, baik dalam pelayanan maupun citra publik. Ia meminta agar SPBU Pertamina mampu memitigasi lonjakan pembeli yang terjadi akibat kelangkaan di SPBU swasta. Antisipasi dan mitigasi perlu dilakukan terutama di titik-titik pengisian bahan bakar yang strategis.

Mendukung ketepatan takaran dan volume BBM dari Pertamina, Tulus juga mengharapkan adanya peningkatan inovasi dan kualitas pelayanan di masa yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kepercayaan publik.

Baca Juga  ASDP Perkuat Kayangan-Pototano untuk Dukung Wisata dan Logistik NTB

Post Comment

You May Have Missed