Indonesia Buka 2.400 Toko Ritel Baru di Filipina: Apa Dampaknya?
17 July 2025 – Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso, menginformasikan bahwa Indonesia telah membuka sebanyak 2.400 toko ritel di Filipina, serta mempersiapkan ekspansi ke Bangladesh dan Malaysia. Dalam acara peluncuran Hari Ritel Nasional 2025 yang berlangsung di Jakarta, Budi menjelaskan bahwa keberadaan toko ritel di bawah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) tidak hanya berkontribusi pada ekspor barang, tetapi juga pada peningkatan ekspor jasa.
Menurutnya, dengan banyaknya toko yang dibuka, produk Indonesia berpeluang lebih besar untuk dipasarkan secara internasional. “Ini merupakan bagian dari strategi ekspor kita, di mana produk lokal kita dapat dijual secara lebih luas di pasar luar negeri,” ujar Budi. Ia menekankan pentingnya pengembangan sektor jasa sebagai complementer bagi ekspor barang.
Ketua Umum Aprindo, Solihin, menambahkan bahwa toko-toko ritel di Filipina memiliki desain dan konsep yang sama dengan yang ada di Indonesia. Dalam sepuluh tahun terakhir, 2.400 toko tersebut telah beroperasi dan terus berkembang, di mana sebagian besar produk yang dijual berasal dari Indonesia. Aprindo kini tengah mempersiapkan pembukaan toko di Bangladesh, dengan pendekatan kemitraan untuk memastikan kesuksesan operasional.
“Memang kita harus melakukan kerja sama yang baik dengan mitra lokal di negara-negara tersebut agar penyesuaian dapat berjalan lancar,” jelas Solihin. Melalui langkah ini, diharapkan produk lokal semakin dikenal di pasar internasional serta dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Post Comment