Nasional Susi Astuti 0 Comments

Ciptakan Lingkungan Digital yang Aman dan Nyaman bagi Semua

[original_title]

Thebatterysdown.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengajak santri dari Pondok Pesantren Assalafiyyah di Mlangi, Yogyakarta, untuk bergabung dalam program “Sahabat Tunas”. Inisiatif ini bertujuan untuk mendidik para santri tidak hanya dalam penggunaan gawai, tetapi juga untuk memahami pentingnya menjaga diri dan menghormati orang lain di lingkungan digital.

Kegiatan yang berlangsung pada 8 November 2025, ini menjadi bagian dari upaya Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi untuk menciptakan ruang digital yang aman dan ramah anak. Program ini juga mendukung implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 yang berkaitan dengan pengelolaan sistem elektronik demi perlindungan anak.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal KPM Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menekankan bahwa literasi digital bagi anak tidak hanya menyangkut kemampuan teknis. Ia berharap melalui “Sahabat Tunas”, anak-anak dapat belajar tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pengguna digital yang cerdas dan bertanggung jawab. Selain itu, ia mengimbau kepada orang tua untuk aktif mengawasi aktivitas digital anak mereka.

Fifi menjelaskan bahwa pendampingan harus dilakukan secara seimbang. Anak-anak perlu memahami batasan konten yang boleh diakses, mampu mengatur waktu antara belajar dan berekspresi di dunia online, serta tetap berinteraksi secara aktif di kehidupan nyata. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pengguna internet yang bijak dan bertanggung jawab.

Baca Juga  Mesir Rencanakan Pasukan Internasional untuk Gaza dan Bahas Hamas

Related Posts

Post Comment

You May Have Missed