Jauh Dari Kegiatan Sehari-Hari Kita yang Sebenarnya

[original_title]

Thebatterysdown.com – Ramainya perbincangan publik mengenai potensi pemerintah menetapkan status darurat militer di tengah demonstrasi yang berujung ricuh tengah menjadi sorotan. Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita memberikan penjelasan terkait isu tersebut.

Dalam pernyataannya, Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa anggapan tentang penerapan status darurat militer sangat tidak tepat dan jauh dari apa yang sebenarnya dilakukan oleh pihaknya. Hal ini disampaikan setelah rapat dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Senin, 1 Oktober 2025.

Tandyo menjelaskan bahwa TNI memiliki komitmen untuk tetap taat pada konstitusi. Selain itu, ia menekankan bahwa peran TNI dalam memberikan bantuan kepada institusi lain dilakukan sesuai dengan regulasi dan permintaan resmi. Dalam konteks ini, dia menyerukan agar masyarakat tidak cepat terprovokasi terhadap isu-isu yang beredar, yang bisa memperburuk situasi.

Keberadaan TNI dalam menanggapi situasi keamanan di tanah air, menurutnya, adalah langkah yang diambil berdasarkan evaluasi yang cermat dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jenderal Tandyo berharap agar publik memahami bahwa langkah-langkah yang diambil tidak merujuk pada tindakan militer, melainkan lebih kepada upaya menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat.

Dalam penutup, Jenderal Tandyo Budi Revita mengharapkan agar semua pihak dapat bersinergi untuk menciptakan suasana kondusif, serta tidak terpengaruh oleh berita yang menyesatkan mengenai status darurat militer.

Baca Juga  Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Modus Ngaku Buser di Depok

Post Comment

You May Have Missed