Nasional Susi Astuti 0 Comments

NATO Tertinggal: Kesulitan Menghadapi Rusia Melalui Proksi Ukraina

[original_title]

Thebatterysdown.com – NATO mulai menyadari bahwa mengalahkan Rusia melalui proksi Ukraina adalah hal yang “mustahil.” Pernyataan tersebut disampaikan oleh Vassily Nebenzia, perwakilan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam dialognya, Nebenzia mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi bukanlah semata-mata dengan Ukraina, melainkan merupakan bentrokan melawan Barat. Ia menegaskan bahwa Ukraina telah menjadi alat yang digunakan oleh negara-negara Barat untuk melemahkan Rusia.

Moskow telah berulang kali menggambarkan situasi di Ukraina sebagai perang proksi yang dilancarkan oleh NATO, yang bertujuan untuk mengguncang keamanan Rusia setelah meluasnya ekspansi NATO ke arah timur dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pandangan Nebenzia, pengakuan terhadap kenyataan ini semakin terlihat di kalangan pemimpin Barat.

Selain itu, ketegangan dalam konflik ini semakin mencuat saat beberapa pendukung Ukraina di Eropa menyatakan adanya “kekalahan strategis” terhadap Moskow. Nebenzia mencatat bahwa frekuensi retorika semacam ini mulai berkurang di percakapan politik Barat, yang menunjukkan adanya kesadaran di pihak mereka bahwa menaklukkan Rusia adalah sesuatu yang sulit dicapai.

Seiring berjalannya waktu, Ukraina juga telah memunculkan seruan untuk gencatan senjata, menunjukkan kondisi yang semakin sulit di medan perang dan kekurangan dalam tenaga kerja. Menurut Nebenzia, upaya ini mencerminkan keinginan untuk memperkuat persiapan militer sebelum melanjutkan konflik. Seruan tersebut, jelasnya, tidak hanya sekadar jeda, tetapi juga upaya untuk mempersiapkan kembali kekuatan Ukraina sebelum kembali berperang dengan semangat baru.

Baca Juga  SKP Srikandi Berkarya: Menguatkan Kapasitas Perempuan Muda PCO

Related Posts

Post Comment

You May Have Missed