PSSI Siap Bayar Kompensasi Jika Patrick Kuivert Diberhentikan

[original_title]

Thebatterysdown.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diprediksi akan menerima gaji sebesar Rp2,7 miliar per bulan dari PSSI. Keterangan ini muncul setelah seruan agar Kluivert mundur menggema di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu, 12 Oktober 2025. Seruan tersebut mencuat setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, yang mengakibatkan timnas gagal melaju ke turnamen bergengsi tersebut.

Permintaan agar Kluivert mundur juga menjadi trending di platform X, menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap kinerjanya. Nasib Kluivert akan ditentukan setelah rapat Exco PSSI, meski belum ada kepastian kapan rapat tersebut akan digelar. Apabila PSSI memutuskan untuk memecatnya, mereka diharuskan membayar kompensasi sesuai dengan kontrak yang tersisa hingga awal 2027.

Berdasarkan laporan dari media Turki Zpor, Kluivert sebelumnya menerima gaji sebesar 142.000 euro per bulan saat melatih klub Adana Demirspor. Angka yang sama diperkirakan juga akan diterimanya di PSSI, yang jika dihitung, akan memberi total kompensasi sisa kontrak sekitar Rp37,8 miliar. Hal ini akan menjadi beban tambahan bagi PSSI yang juga masih membayar kompensasi untuk pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang terus menerima gaji dari PSSI setelah pemecatannya.

Situasi ini menciptakan tantangan bagi PSSI dalam mengambil keputusan terkait masa depan pelatih asal Belanda tersebut, dan memperlihatkan kompleksitas yang dihadapi oleh federasi sepak bola Indonesia dalam mengelola tim nasional.

Baca Juga  Guru Sekolah Rakyat Mundur: Pandangan Abdul Mu'ti yang Menginspirasi

Post Comment

You May Have Missed