REKTOR UNISBA KUTUK TINDAKAN TEMBAKAN GAS AIR MATA KE KAMPUS

[original_title]

Thebatterysdown.com – Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof A Harits Nu’man, mengubah sikapnya terkait insiden penembakan gas air mata di area kampus pada Senin, 1 September 2023. Dalam pernyataan sebelumnya, ia menyatakan bahwa tidak ada gas air mata yang ditembakkan ke arah kampus, namun mahasiswa membantah klaim tersebut. Mereka menggelar aksi demonstrasi di depan kantor rektorat untuk menyampaikan fakta bahwa terdapat mahasiswa yang ditangkap dan terluka akibat insiden tersebut.

Dalam tanggapannya, Prof Harits mengutuk keras penggunaan gas air mata yang diarahkan ke area kampus. Ia juga menyesalkan tindakan represif yang dilakukan oleh pihak kepolisian. “Unisba memohon kepada Polda Jawa Barat untuk menjaga keamanan kampus dan mencegah tindak kekerasan,” ujarnya. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang berani menyuarakan aspirasi masyarakat dan meminta maaf atas pernyataan yang dirasa kurang tepat.

Sebagai bentuk dukungan, Unisba telah membuka posko kesehatan untuk membantu para korban luka. Rektor menekankan pentingnya keselamatan sivitas akademika, serta komitmen Unisba dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menjaga keamanan,” tandasnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Rudi Setiawan, memberikan klarifikasi bahwa pihak kepolisian tidak melakukan sweeping di dalam kampus dan menyatakan insiden tersebut bukan aksi unjuk rasa mahasiswa, melainkan provokasi oleh oknum tertentu. Dalam patroli, 16 orang, termasuk mahasiswa dan warga sipil, telah ditangkap, beberapa di antaranya terbukti membawa narkoba dan senjata perangkat lunak. Kapolda menegaskan bahwa keamanan di Jawa Barat menjadi prioritas utama untuk mencegah kericuhan lebih lanjut.

Baca Juga  Pendaftaran SPMB Bersama DKI Jakarta Ditutup 8 Juli 2025

Post Comment

You May Have Missed