Nasional Susi Astuti 0 Comments

Upah Minimum Bekasi Hampir Rp6 Juta, Tertinggi di Indonesia

[original_title]

Thebatterysdown.com – Upah Minimum Kota dan Kabupaten (UMK) di Bekasi, Jawa Barat, kali ini telah ditetapkan sebagai yang tertinggi di Indonesia dengan peningkatan yang disepakati dalam rapat Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Bekasi. Pada 19 Desember 2025, setelah proses perundingan yang berlangsung hingga tengah malam, UMK Kabupaten Bekasi ditetapkan naik sebesar 6,84%, dari Rp5.558.515,10 menjadi Rp5.938.885.

Rapat yang berlangsung di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi dihadiri oleh 35 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, serikat pekerja, asosiasi pengusaha, serta akademisi. Diskusi yang dinamis ini mencerminkan adanya perbedaan pandangan antara serikat pekerja dan pengusaha mengenai besaran upah yang seharusnya. Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Sarino, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan hasil perjuangan panjang dari buruh yang mengawal sidang.

Anggota Depekab dari unsur Serikat Pekerja, Guntoro, menjelaskan bahwa kenaikan UMK didasarkan pada regulasi terbaru terkait variabel alfa, yang berimplikasi pada prosentase kenaikan. Sementara itu, meskipun serikat pekerja menginginkan kenaikan yang lebih besar, yaitu 9,58%, pemerintah dan Apindo mencalonkan angka yang lebih rendah berdasarkan inflasi.

Selain itu, Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Bekasi juga mengadakan rapat yang berfokus pada kenaikan UMK 2026. Dengan hasil yang hampir menyentuh Rp6 juta, UMK Kota Bekasi direkomendasikan sebesar Rp5.992.931, naik 5,31% dibandingkan tahun sebelumnya. Keputusan ini menunggu pengesahan dari Gubernur Jabar, yang dijadwalkan akan diumumkan pada 24 Desember 2025.

Kenaikan UMK ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi buruh, meskipun pihak pengusaha menyatakan kekhawatirannya terhadap dampak biaya operasional perusahaan.

Baca Juga  Anak SD Keracunan Ikan Hiu Goreng, Risiko Mercury Tinggi

Related Posts

Post Comment

You May Have Missed