Wali Kota Kupang Dorong Transformasi Digital untuk Atasi Inflasi

[original_title]

Thebatterysdown.com – Transformasi digital menjadi fokus utama dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Kupang, sebagaimana disampaikan oleh Wali Kota Kupang, Christian Widodo, dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada Rabu, 5 November 2025. Pertemuan ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dan pihak perbankan lokal.

Christian menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga stabilitas harga dan memperluas sistem digitalisasi keuangan. Ia mengapresiasi upaya TPID dalam mengendalikan inflasi dan TP2DD dalam mendorong digitalisasi, menegaskan bahwa metode tradisional tidak lagi memadai di era digital saat ini.

Lebih lanjut, Wali Kota menyatakan bahwa penerapan sistem digital pada layanan publik dan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah kota telah berkolaborasi dengan beberapa bank untuk mendorong elektronifikasi transaksi daerah.

Dalam analisis makroekonomi, data dari BPS menunjukkan bahwa inflasi tahunan Kota Kupang per Oktober 2025 adalah sebesar 1,87%, yang berada di bawah rata-rata nasional. Christian menyatakan, Kota Kupang dikenal sebagai salah satu kota terbaik dalam menjaga inflasi di Indonesia.

Pemerintah Kota Kupang juga menerapkan berbagai langkah konkret sepanjang tahun ini, seperti pasar murah bersubsidi dan operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Menjelang akhir tahun, Wali Kota mengajak semua instansi dan pelaku usaha untuk bersama-sama memperkuat koordinasi guna menghadapi potensi kenaikan harga pada momen Natal dan Tahun Baru. Dengan semangat kolaborasi, Kupang diharapkan dapat terus menekan inflasi dan mempercepat proses digitalisasi.

Baca Juga  Indonesia Pulang Tanpa Gelar Setelah AdnanIndah Tersingkir di Semifinal

Post Comment

You May Have Missed