BTN dan PPATK Berkolaborasi Renovasi 15 Rumah Tak Layak Huni

[original_title]

Thebatterysdown.com – Program bedah rumah oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berfokus pada perbaikan hunian tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jakarta, Bekasi, dan Cianjur, dengan total 15 penerima manfaat. Kerja sama ini dilaksanakan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rangka menyokong program penyediaan tiga juta unit rumah layak huni, sesuai amanah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan bahwa rumah yang layak, sehat, dan bermartabat sangat penting bagi masyarakat. Dia menegaskan bahwa kolaborasi dengan PPATK dalam program “Rumah Bersih, Keuangan Bersih” mengambil peran penting dalam memastikan pembangunan perumahan sejalan sekaligus dengan integritas keuangan. Program ini juga bertujuan merayakan 23 tahun penerapan rezim Anti Pencucian Uang (APU) di Indonesia.

Nixon menambahkan bahwa meskipun tantangan perumahan di Indonesia cukup besar, BTN berkomitmen untuk memperluas akses kepemilikan rumah dan memastikan proses pembangunan dilakukan secara transparan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa hanya 54,17 persen rumah tangga di Jawa Barat yang tinggal di rumah layak huni, sedangkan sisanya masih memerlukan perhatian serius.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menekankan bahwa upaya menjaga integritas lembaganya tidak hanya dilakukan melalui pengawasan keuangan, tetapi juga aksi nyata dalam mendukung masyarakat. Dia menyampaikan harapan agar rumah yang direnovasi BTN tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat kehidupan keluarga. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya.

Baca Juga  Jersey Adidas PSM Makassar 2025-2026 Dirilis, Suporter Antusias

Post Comment

You May Have Missed