Implementasi PJJ Kemendikdasmen di Semua Provinsi Mulai 2025

Implementasi PJJ Kemendikdasmen di Semua Provinsi Mulai 2025 | Nasional

18 Agustus 2025 – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tatang Muttaqin, mengungkapkan bahwa implementasi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) akan mulai diterapkan di seluruh provinsi Indonesia tahun depan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah, khususnya di jenjang pendidikan menengah.

Tatang menjelaskan bahwa rencana pelaksanaan PJJ akan dilakukan sesuai timeline yang telah ditentukan, dengan replikasi program ini direncanakan pada Tahun Ajaran 2026/2027. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara Kementerian dan dinas pendidikan provinsi. “Pekan depan, kami akan mengadakan rapat koordinasi untuk membahas persiapan PJJ di tingkat provinsi, termasuk aspek substansi, konten, dan regulasi yang diperlukan,” tuturnya.

Kementerian juga telah menyiapkan peta jalan pelaksanaan PJJ, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah anak tidak bersekolah. Setelah melakukan uji coba di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Malaysia, Kementerian berharap dapat meluaskan program ini ke sekolah-sekolah di dalam negeri. Tatang menegaskan, langkah awal adalah membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang memadai untuk mendukung program PJJ.

Dalam rencana ini, setiap provinsi diharapkan memiliki satu sekolah induk yang menyediakan program PJJ. Hal ini bertujuan agar anak-anak yang tidak dapat mengikuti pembelajaran tatap muka, misalnya karena menjadi atlet atau harus bekerja, tetap dapat memperoleh layanan pendidikan yang layak.

Baca Juga  Bimtek Kemendikdasmen: Komisi X DPR Jamin Akses Merata untuk Semua Sekolah

Post Comment

You May Have Missed