Nasi atau Roti, Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan Anda?
Thebatterysdown.com – Sarapan merupakan waktu makan yang krusial untuk mengembalikan energi setelah berpuasa semalaman. Bagi individu yang berupaya menjaga berat badan atau mengontrol gula darah, pemilihan menu sarapan menantang. Dua sumber karbohidrat yang sering dibandingkan adalah nasi dan roti. Pertanyaan yang muncul adalah, mana yang lebih sehat?
Nasi dan roti memiliki peran penting sebagai sumber energi, namun jenis serta kandungan gizinya bervariasi. Misalnya, nasi putih dan nasi merah, serta roti putih dan roti gandum utuh memiliki karakteristik nutrisi yang beragam. Menurut sumber terpercaya, kandungan kalori nasi putih sekitar 180 kkal, sementara nasi merah lebih rendah pada 149 kkal. Di sisi lain, roti putih mengandung 267 kkal, sedangkan roti gandum utuh mencapai 254 kkal per 100 gram.
Dari segi serat, nasi putih hanya menyimpan 0,3 gram, jauh lebih sedikit dibandingkan nasi merah yang mengandung 4,4 gram. Roti putih memiliki 2,3 gram serat, sementara roti gandum utuh mengandung serat paling tinggi, yakni 6 gram. Indeks glikemik (IG) menunjukkan nasi putih dan roti putih memiliki nilai tinggi, yang berpotensi cepat meningkatkan kadar gula darah, berbeda dengan nasi merah dan roti gandum utuh yang lebih rendah dalam IG.
Proses pembuatan juga memengaruhi nilai gizi; misalnya, nasi merah dan roti gandum utuh diproses minimal sehingga menahan sebagian besar nutrisi. Keduanya kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti ini membantu menjaga stabilitas gula darah dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
Dengan mempertimbangkan semua fakta tersebut, nasi merah dan roti gandum utuh menjadi pilihan yang lebih baik untuk sarapan sehat dan dapat mendukung upaya diet atau menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Post Comment