Petani Kalijaran Temukan Harapan Baru dengan Energi Surya

[original_title]

Thebatterysdown.com – Inovasi pertanian berkelanjutan mulai berkembang di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Di tengah sinar Matahari yang cerah, lahan pertanian seluas 15 hektare kini dikelola dengan menggunakan energi bersih dari panel surya, menggantikan mesin diesel yang dulu mendominasi irigasi pertanian.

Program ini dikenal sebagai Kalijaran Mapan, hasil kolaborasi antara PT Kilang Pertamina Internasional dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Sugih. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani desa dengan cara yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Sebelumnya, petani hanya menjual gabah hasil panen kepada tengkulak dengan harga rendah. Kini, gabah diolah menjadi beras, sehingga meningkatkan nilai tambah. Sisa penggilingan pun dimanfaatkan sebagai pakan ternak bebek.

Priyatno, Ketua Gapoktan Margo Sugih, menjelaskan bahwa saat ini petani dapat melakukan panen lebih sering dan mendapatkan keuntungan yang lebih baik melalui usaha diversifikasi pertanian, termasuk budi daya bebek dan pengolahan limbah untuk produk berguna seperti arang sekam.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang membantu mengatasi masalah kekeringan. Dengan teknologi solar home system, petani kini dapat mengairi sawah tanpa mengeluarkan biaya tinggi untuk bahan bakar. Panel surya yang terpasang juga mendukung penggilingan padi, mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Dalam upaya diversifikasi usaha, greenhouse dibangun untuk menanam sayuran cepat panen, seperti pakcoy dan cabai. Pendekatan ini memberikan peluang bagi petani untuk mendapatkan pemasukan tambahan dengan lebih cepat. Penghasilan yang lebih terjamin diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi komunitas petani di Kalijaran.

Baca Juga  Maxwell Souza Absen Berlatih, Alasan Kesehatan Diungkap Mauricio

Post Comment

You May Have Missed