Waspadai Dampak Negatif Game Online bagi Pelajar
21 Agustus 2025 – Kecanduan game online, termasuk permainan seperti Roblox, menjadi perhatian serius bagi pendidikan di Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Mu’ti, menekankan bahwa siswa perlu mewaspadai dampak negatif dari permainan ini, bahkan melarang akses terhadap Roblox jika dianggap berisiko. Pernyataan ini mendapat dukungan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menyatakan bahwa pemerintah berhak memblokir permainan tersebut jika penyelenggaranya melanggar regulasi.
Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, platform digital, termasuk game, wajib melindungi anak-anak dari konten yang berpotensi merugikan. Sanksi dapat mencakup teguran hingga pemutusan akses. Kecanduan game, yang didefinisikan sebagai gangguan mental oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kini menjadi perhatian global. Hal ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan hubungan sosial.
Permainan online memang menyenangkan dan dapat mengasah keterampilan, tetapi perhatian harus diberikan pada waktu yang dihabiskan. Kebiasaan bermain yang berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental dan emosional, serta memengaruhi prestasi belajar. Siswa yang terjebak dalam kecanduan cenderung mengabaikan tugas sekolah dan interaksi sosial.
Selain pengawasan orang tua, sekolah juga diperlukan untuk mengedukasi siswa tentang efek negatif dari kecanduan game. Kegiatan alternatif yang menarik harus ditawarkan untuk mengalihkan perhatian siswa dari game. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan teknologi saat ini.
Post Comment