Suzuki Satria F150 Injeksi Terbaru 2025 Tampil Lebih Bertenaga, Ringan, dan Irit untuk Perkotaan: Spesifikasi, Fitur, serta Estimasi Harga Terbaru

Suzuki Satria F150 injeksi terbaru kembali memancing rasa ingin tahu para pencari motor kencang yang tetap praktis. Di kelas underbone 150 cc, Satria identik dengan akselerasi spontan dan bobot ringan, cocok untuk Anda yang butuh manuver gesit di jalan padat. Tahun ini, model injeksi hadir membawa pembaruan kecil pada paket fitur serta konsistensi performa DOHC 150 cc yang sudah dikenal luas oleh penggemarnya.

Di sisi lain, Satria juga menawarkan keseimbangan menarik untuk pemakaian harian. Selain mesin yang responsif, fitur start modern dan panel digital memudahkan pemilik baru. Bagi Anda yang belum pernah mencoba hyper-underbone, artikel ini membahas apa saja yang perlu diketahui: dari teknologi mesin, impresi performa, efisiensi, hingga gambaran harga on-the-road terbaru di Indonesia.

Table of Contents

Teknologi suzuki satria f150 injeksi terbaru

Basis teknis Suzuki Satria F150 mengusung mesin 147,3 cc DOHC 4-katup, liquid-cooled, berinjeksi, dikawinkan transmisi 6-percepatan. Tenaga puncak berada di kisaran 13,6 kW (sekitar 18,2 hp) pada 10.000 rpm, torsi 13,8 Nm pada 8.500 rpm. Kombinasi ini dikenal bertenaga di putaran atas, tetap lincah di putaran menengah, serta menjaga karakter akseleratif khas Satria.

Fitur harian turut menunjang. Suzuki Easy Start System memungkinkan sekali sentuh untuk menyalakan mesin, sedangkan lampu depan LED dan panel instrumen digital meningkatkan keterbacaan malam hari. Paket ini membuat Satria terasa modern tanpa mengorbankan DNA sporty. Untuk pemula, kemudahan start menjadi nilai tambah ketika sering stop-and-go di kota besar.

Rangka dan bobot ringan

Salah satu kunci kelincahan Satria adalah bobot kering sekitar 109 kg dengan wheelbase 1.280 mm, sehingga motor mudah diajak zig-zag di sela lalu lintas. Tangki 4 liter cukup untuk rutinitas harian, apalagi jika rute didominasi komuter jarak dekat. Proporsi dimensi ini membuatnya terasa seperti “sepeda motor kecil bertenaga besar” yang enak diajak belok cepat.

Performa suzuki satria f150 injeksi terbaru di jalan

Dalam pemakaian harian, karakter tenaga atas membantu saat menyalip cepat di koridor ring road atau tanjakan pendek. Sementara itu, rasio 6-percepatan memudahkan menjaga putaran mesin ideal agar tetap efisien. Sejumlah data pihak ketiga bahkan menyebut potensi kecepatan puncak di kisaran 140-an km/jam, meski pada praktiknya keselamatan dan regulasi tetap menjadi prioritas.

Bagi Anda yang rutin melintas jalan padat, respons gas ringan di putaran bawah menolong start dari lampu merah, sedangkan pendingin cair menjaga kestabilan temperatur saat antre panjang. Karakter sasis ramping memudahkan filter lalu lintas. Dengan paket mesin, pendingin, serta transmisi tersebut, Satria menawarkan “rasa sport” tanpa kehilangan sisi praktis underbone.

Efisiensi dan penggunaan harian

Tangki 4 liter memang tidak besar, tetapi justru relevan untuk urban stop-and-go yang menuntut bobot minimal. Pengendara bisa mengatur ritme pindah gigi agar putaran tidak terlalu tinggi, sehingga konsumsi tetap irit. Panel digital membantu memantau indikator penting, sementara lampu LED menghemat daya saat riding malam. Paket ini membuat Satria efisien sekaligus tetap bertenaga.

Kesimpulan: suzuki satria f150 injeksi terbaru untuk Anda

Jika Anda mencari motor harian yang terasa seperti “mini sport” dengan akselerasi gesit, Suzuki Satria F150 injeksi terbaru layak dipertimbangkan. Mesin 147,3 cc DOHC berinjeksi, transmisi 6-percepatan, Easy Start, lampu LED, serta panel digital memberi pengalaman modern tanpa mengorbankan tradisi performa Satria. Bobot ringan dan dimensi kompak menjadi alasan kuat untuk mobilitas perkotaan. suzuki.co.id+1

Dari sisi nilai, informasi harga OTR 2025 di Indonesia untuk varian Black Predator tercatat mulai sekitar Rp 29,16 juta. Bagi pembeli pertama, angka tersebut kompetitif mengingat paket performa dan fitur yang dibawa. Satria tetap menjadi ikon hyper-underbone: cepat, ringkas, tetap ramah untuk rutinitas. Pastikan test ride agar setelan posisi duduk dan karakter tenaga cocok dengan gaya berkendara Anda.