Panduan Puasa Sunnah Senin Kamis: Niat dalam Arab, Latin, dan Arti
25 Agustus 2025 – Puasa Sunnah Senin Kamis merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari pada hari Senin dan Kamis. Praktik ini dianjurkan dalam agama Islam dan diyakini memiliki banyak keutamaan.
Puasa ini dilaksanakan sebagai bentuk ibadah sunnah yang mendatangkan pahala bagi yang melaksanakannya. Pada hari Senin dan Kamis, amal perbuatan umat manusia dipresentasikan kepada Allah SWT, sehingga dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan sangat dianjurkan.
Niat puasa untuk hari Senin dapat diungkapkan dalam bahasa Arab sebagai “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى”, yang artinya “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala.” Sementara untuk hari Kamis, niatnya adalah “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى”, yang berarti “Aku berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Dianjurkan untuk melafalkan niat ini, meskipun niat dalam hati juga diperbolehkan. Waktu pelaksanaan niat dapat dilakukan malam hari sebelum Subuh atau pada pagi hari, asalkan belum mengkonsumsi makanan atau minuman.
Manfaat dari puasa ini tak hanya bersifat spiritual. Selain dapat mendatangkan pahala, puasa Sunnah Senin Kamis juga melatih pengendalian diri, meningkatkan kesehatan, dan dianggap mampu menghapus dosa-dosa kecil jika dilakukan dengan tulus. Mengingat keutamaan yang ada, banyak umat Islam yang menjalankan puasa ini sebagai bentuk ibadah tambahan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Post Comment